BINUS SCHOOL Semarang sebagai salah satu sekolah internasional yang menerapkan kurikulum Cambridge terbaik di Semarang menggelar Festival Membaca 1.000 Buku (Dok. BINUS SCHOOL Semarang)

Jakarta – Kemajuan teknologi dan digitalisasi memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan masyarakat. Namun, hal ini harus diwaspadai salah satunya dengan meningkatkan literasi digital agar teknologi digital dapat dimanfaatkan dengan tepat. Terlebih tingkat literasi di Indonesia masih tergolong rendah.

Melansir kominfo.go.id, UNESCO menyebutkan Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang gemar membaca.

Melihat hal ini, BINUS SCHOOL Semarang sebagai sekolah berbasis kurikulum internasional terbaik di Jawa Tengah, menggelar Festival Membaca Seribu Buku yang bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan membaca di kalangan komunitas sekolah. Festival Membaca Seribu Buku dapat dihadiri oleh seluruh komunitas BINUSIAN tanpa terkecuali. Hadirnya festival ini juga diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk menjelajahi dunia pengetahuan melalui buku-buku.

“Di sekolah, membaca tidak hanya mengembangkan keterampilan bahasa dan literasi siswa tetapi juga membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai topik dan budaya. Melalui festival ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang merangsang minat komunitas sekolah dalam membaca dan membangun kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala BINUS SCHOOL Semarang Elsie L Bait dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Festival Membaca Seribu Buku akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari kompetisi menulis, pameran buku hingga tur sekolah. Berikut rangkaian Festival Membaca Seribu Buku yang digelar BINUS SCHOOL Semarang:

Book Fair buku terbitan Gramedia, Erlangga, Mizan, Kanisius, BukuAku, Literaloka, Periplus/Uni-Books (22-27 April 2024).
Short Story Writing Competition untuk Binusian dan NonBinusian (27 April 2024).
Colouring Competition EL 1-3 and EL 4-6 untuk Binusian and NonBinusian (27 April 2024).
Workshop in story writing dengan narasumber penulis buku anak di Kemendikbud Francisca Emiliana (27 April 2024).
D.E.A.R. (Drop Everything And Read) (22-26 April 2024).
Teater Boneka Ayo Dongeng Indonesia (27 April 2024).
Read Aloud Corner by Read Aloud Semarang Community (27 April 2024)
Open House & School Tour (27 April 2024)
Seluruh kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi BINUS SCHOOL Semarang sebagai ‘The Future of Schools’. Melalui visi Fostering and Empowering Society, BINUS SCHOOL Semarang turut berinovasi membangun minat membaca anak. Upaya ini diwujudkan dengan menumbuhkemangkan karakter teladan dan mendukung pembelajaran inovatif.

“Dalam acara ini kami akan membahas rincian rencana implementasi untuk Festival Membaca Seribu Buku di sekolah. Dengan harapan, melalui festival ini, kami dapat menginspirasi komunitas sekolah untuk menemukan keajaiban membaca dan meningkatkan literasi di kalangan generasi masa depan,” jelas Elsie.

Festival Membaca Seribu Buku terbuka untuk umum. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari 22-27 April 2024 pukul 10.00 – 12.00 WIB di BINUS SCHOOL Semarang.